Mengelola inventori kamar adalah aspek paling utama dalam industri hotel. Kesalahan dalam manajemen inventori kamar bisa berdampak pada pendapatan hotel, tingkat hunian dan reputasi hotel. Oleh karena itu, sangat penting bagi manajemen hotel untuk menerapkan strategi yang tepat dalam mengelola ketersediaan kamar guna memaksimalkan pendapatan dan efisiensi operasional. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu manajemen hotel dalam mengelola inventori kamar hotel lebih efektif.
Menggunakan Aplikasi Property Management System (PMS)'
Operasional hotel untuk saat ini wajib menggunakan Aplikasi
Property Management Sysem (PMS) untuk memantau ketersediaan kamar secara real-time, mengelola reservasi, mengelola daftar tamu menginap hingga mengelola keuangannya. Dengan adanya bantuan aplikasi PMS, memungkinkan hotel untuk mendapatkan data ketersediaan kamar otomatis dan akurat, memprediksi permintaan berdasarkan laporan Forecasting, dan mengintegrasikan semua departemen yang ada di hotel dalam satu platform sehingga meningkatkan efisiensi di hotel.
Memanfaatkan Aplikasi Channel Manager
Saat ini hotel sudah tidak bisa lepas lagi dari yang namanya OTA (
Online Travel Agent) untuk memaksimalkan penjualan dan okupansi hotel. Hal ini beresiko menimbulkan overbooking jika pengelolaan inventori kamar hotel di masing-masing OTA masih manual satu persatu. Untuk masalah ini, hotel harus memanfaatkan aplikasi Channel Manager, untuk sinkronisasi inventori di berbagai platform dan di integrasikan dengan aplikasi PMS.
Menetapkan Strategi Overbooking yang Terukur
Operasional hotel tidak bisa lepas dari
overbooking. Manajemen Hotel harus mampu menetapkan berbagai strategi overbooking seperti menyediakan beberapa kamar
backup untuk menutupi jika terjadi overbooking. Dan manajemen hotel juga bisa menjalin kerjasama dengan hotel sekitar untuk menampung tamu jika terjadi overbooking.
Mengimplementasikan Strategi Harga Dinamis (Dynamic Pricing)
Untuk memaksimalkan pendapatan hotel, manajemen hotel harus mampu menerapkan strategi harga dinamis (dynamic pricing) yang biasanya didasarkan pada tingkat hunian hotel atau okupansi serta kondisi pasar / haraga pesaing.
Menganalisis Data untuk Memprediksi Permintaan
Menganalisis data adalah komponen penting dalam pengelolaan inventori kamar hotel. Hotel harus secara teratur memantau tren permintaan kamar, tingkat hunian, periode waktu yang ramai (peak season), serta segmen pasar yang paling aktif. Dengan data ini, manajemen dapat memprediksi kapan harus menambah atau mengurangi ketersediaan kamar, serta kapan harga harus dinaikkan atau diturunkan.
Itulah lima tips mengelola inventori kamar untuk memaksimalkan pendapatan, tingkat hunian dan memberikan pengalaman yang terbaik kepada tamu. Untuk menjalankan operasional hotel dengan baik, manajemen hotel wajib menggunakan aplikasi PMS, channel manager, menerapkan strategi overbooking yang terukur, hingga menganalisis data untuk memprediksi permintaan kamar.
HOTELMU adalah penyedia software hotel asli Bandung yang sudah dikenal di Indonesia. Menawarkan aplikasi PMS, channel manager dan website booking yang sudah saling terintegrasi.
Coba Gratis fitur HOTELMU sekarang juga!