Cara Menghitung Occupancy, ARR dan RevPar Hotel

Occupancy, ARR dan RevPar merupakan data yang sangat dibutuhkan oleh manajemen hotel. Untuk menghitung occupancy, ARR dan RevPar sangat mudah. Karena sebenarnya materi ini adalah basic di hotel. Akan tetapi, mungkin ada beberapa orang yang belum mengetahui cara perhitungannnya.

1. Occupancy (Okupansi)


Occupancy (okupansi) adalah tingkat hunian hotel. Semakin tinggi persentasenya, maka penjualan hotel anda bagus. Bagaimana cara untuk menghitung occupancy ? Untuk dapat menghitung persentase occupancy, anda membutuhkan data, diantaranya :

- Room Night Available (Jumlah kamar tersedia)

- Room Sold (Jumlah Kamar Terjual)

Bagaimana cara menghitungnya ?

Misal :

- Room Night Available / RNA (Kamar Tersedia) = 60 Kamar

- Room Sold / RS (Kamar Terjual) = 47

Maka untuk menghitung occupancy adalah :

= RS / RNA * 100

= 47 / 60 * 100

= 78,3 %

2. ARR (Average Room Rate)


ARR merupakan singkatan dari Average Room Rate. ARR adalah tarif rata-rata dari kamar yang terjual dalam kurun waktu tertentu. Cara menghitung ARR adalah dengan cara membagi pendapatan kamar (Room revenue) dengan jumlah kamar yang terjual (Room Sold).

Misal :

- Room Revenue = 85.000.000

- Room Sold = 47 kamar

ARR = Room Revenue / Room Sold

ARR = 85.000.000 / 47

ARR = 1.808.511

3. RevPar (Revenue Per Available Room)


RevPar (Revenue Per Available Room) adalah tarif rata-rata dari semua kamar yang tersedia (Room Night Available).  Jadi cara menghitung RevPar yaitu dengan membagi pendapatan kamar dengan jumlah kamar yang tersedia.

Misal :

- Room Revenue = 85.000.000

- Kamar Tersedia (RNA) = 60 kamar

Maka : 

RevPar = Room Revenue / RNA

RevPar = 85.000.000 / 60

RevPar = 1.416.667



Jadi itulah cara menghitung Occupancy, ARR dan RevPar. Caranya mudah bukan ? Kami dari aplikasi HOTELMU sudah menyediakan laporan harian, bulanan dan tahunan untuk melihat occupancy, ARR dan juga RevPar. Silahkan COBA GRATIS aplikasi HOTELMU sekarang juga selama 14 hari.