Saat ini persaingan di bidang perhotelan semakin tinggi. Oleh karena itu, diperlukan berbagai strategi untuk bisa bersaing dengan kompetitor. salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah
Dynamic Pricing.
Apa itu
Dynamic Pricing ?
Di perhotelan,
Dynamic Pricing adalah strategi metode penentuan harga yang bisa berubah-ubah kapanpun sesuai tingkat okupansi dan perbandingan harga kompetitor. Itu artinya, sewaktu-waktu harga kamar pertipenya bisa berubah sesuai kondisi pasar. Jadi dengan metode
dynamic pricing, harga kamar lebih fleksibel,
Sebenarnya metode
dynamic pricing tidak hanya digunakan dalam bisnis hotel saja. Akan tetapi bisa digunakan juga dibidang lain. Namun, dalam artikel ini, admin akan menjelaskan fungsi
dynamic pricing dan bagaimana cara penerapannya. Di aplikasi hotelMU, sudah menyediakan fitur
Revenue Management.
Revenue Management adalah fitur yang dapat digunakan untuk membantu hotel anda dalam memaksimalkan pendapatan. Dimana, didalam aplikasi hotelmu bisa memberikan rekomendasi harga sesuai dengan kondisi okupansi atau tingkat hunian, kemudian dibandingkan dengan harga kompetitor dan okupansi yang telah diprediksi sebelumnya.
Bagaimana cara kerjanya sistem
dynamic pricing ?
1. Upload harga kompetitor anda
2. Atur
Competitive Gap (atau biasa kita kenal dengan selisih harga) untuk
Dynamic Pricing. Setelah Competitive Gap diatur, maka sistem secara otomatis menampilkan BAR1 sampai BAR 10. Dimana, dari setiap BAR akan berselisih sesuai Competitive Gap yang telah diatur. BAR adalah Best Availible Rates atau harga terbaik yang diberikan oleh Hotel untuk waktu tertentu.
3. Atur Prediksi Okupansi anda pada periode tertentu.
Berikut ini aturan detail sistem
Dynamic Pricing diaplikasi hotelMU bekerja.
Pada prakteknya dilapangan akan disesuaikan dengan kondisi hotel dan juga sejauh mana pihak hotel dapat menganalisa kondisi pesaing dan juga waktu atau season tamu menginap.
Anda berminat dengan
HOTELMU ? silahkan
coba gratis dahulu dan minta jadwal untuk
presentasi online.