Menurut data publikasi BPS yang bisa diakses melalui
website BPS pada tahun 2020, usaha akomodasi di Indonesia mencapai 30.823 usaha dengan rincian 3.644 usaha (11,82 persen) adalah hotel bintang dan 27.179 usaha (88,18 persen) adalah usaha akomodasi lainnya atau bisa kita kategorikan hotel non bintang. Dan apabila kita bandingkan dengan data 2016 berdasarkan data BPS yang bisa diakses di
website BPS untuk jumlah akomodasi non-bintang berjumlah 16,442 , ini berarti ada kenaikan sebesar 65% untuk jumlah akomodasi non bintang dari 2016 sampai 2020.
Pertumbuhan jumlah hotel tersebut diatas, seiring dengan pertumbuhan platform marketplace hotel yang kita kenal dengan istilah OTA atau Online Travel Agent seperti traveloka, agoda, dan lain-lain yang memberikan kemudahan terhadap reservasi akomodasi dan memberikan dampak pada tingkat hunian hotel. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola hotel untuk mengumpulkan lebih banyak reservasi atau pemesanan hotelnya. Dan apabila pengelola hotel tidak merubah pola-pola konvensional atau tidak memikirkan terhadap perubahan pola pemasaran tersebut tentunya akan berdampak terhadap kelangsungan hotelnya di masa yang akan datang.
Berikut ini adalah 5 Tips strategi pemasaran yang harus mulai dipedulikan oleh pengelola hotel.
1. Jadikan hotel Anda mudah dicari secara online Sebagian besar dari Anda tentu sangat akrab dengan mesin pencarian seperti Google. Dan, saya yakin jika sebagian besar dari Anda akan menggunakan mesin pencari untuk mencari penginapan di daerah tertentu.
Jadi, jika hotel Anda tidak mudah ditemukan secara online, tidak heran pemesanan Anda sedikit dan jarang. Anda harus “ada” dimana saja di dunia maya namun tetap relevan untuk mendapatkan pemesanan potensial sehingga orang dapat menemukan Anda dengan mudah saat mereka butuhkan.
Agar mudah ditemukan secara online, Anda bisa memulai dengan :
a. Google Business Profile
b. Buat Website Hotel Anda , untuk ini Anda bisa coba layanan kami di https://www.hotelmu.id/website-hotel-dan-booking-engine/
c. Dan mulailah untuk optimalisasi pencarian atau biasa dikenal dengan SEO (Search Engine Optimization) secara organik.
d. Anda bisa juga mulai untuk mengalokasikan anggaran untuk beriklan Google.
2. Kenali siapa target pelanggan Anda
Dimana hotel Anda dibangun ? Apa jenis hotel Anda ? hotel yang dibangun di puncak Bogor dan di tengah kota Bandung tentu akan memiliki strategi yang berbeda. Pelanggan Anda akan memiliki cara pemesanan yang berbeda, bepergian dengan cara yang berbeda dan juga anggaran yang berbeda juga. Jika perlu, Anda bisa membagi target pelanggan Anda menjadi beberapa kelompok. Setelah Anda bagi, buatlah kampanye pemasaran yang bisa mengirimkan pesan prospek sesuai target pelanggan yang sudah dibuat. Pastikan Anda menghabiskan waktu untuk mendefinisikan pelanggan sehingga Anda dapat mengirimkan pesan pada orang yang tepat, di waktu yang tepat dengan anggaran yang tepat pula.
3. Kenali kompetitor Anda dan berikan harga terbaik
Mengapa saya harus menginap di hotel Anda ? sedangkan ada hotel yang lebih strategis dengan layanan lebih beragam. Anda harus memiliki alasan untuk mengarahkan calon tamu untuk menginap di hotel Anda dibandingkan hotel kompetitor. Dan salah satunya adalah “HARGA”.
Harga Terbaik disini bisa berarti Anda memberikan insentif berupa potongan harga atau tambahan layanan kepada calon tamu dan atau Anda selalu memberikan harga terbaik dibandingkan kompetitor. Jadi kenali siapa kompetitor di sekitar Anda, dan mulailah untuk mencari tahu kompetitor memberikan harga berapa di saat ramai ataupun saat tidak ramai.
4. Bangun kemitraan strategis
Kemungkinan besar hotel Anda dikelilingi oleh bisnis dan tempat wisata lokal. Baik itu restoran terkenal, toko, atau pemandu wisata, Anda perlu mengenal siapa tetangga Anda. Berteman dengan pemilik bisnis lokal adalah cara yang bagus untuk membangun kemitraan dan saling mempromosikan.
Jika hotel Anda dekat Bandara, maka mulailah membangun kemitraan dengan supir-supir taksi untuk mengarahkan tamu ke hotel Anda dan berikan insentif untuk supir tersebut. Bahkan, jika hotel Anda dekat dengan hotel yang selalu penuh oleh kegiatan meeting atau tamu luar kota, Anda bisa membangun kemitraan dengan satpam hotel untuk memberi tahu jika hotel penuh arahkan ke hotel Anda!
5. Peduli pada reputasi penginapan Anda
Sebagian besar calon tamu yang menemukan hotel Anda melalui pencarian ataupun Online Travel Agent akan melihat ulasan tamu yang sudah menginap sebelumnya, dan Anda harus peduli terhadap hal tersebut. Banyak pengelola yang tidak peduli terhadap ulasan tamu tersebut dengan alasan tidak punya waktu untuk mengecek secara rutin, disini Anda harus luangkan waktu atau memberikan tugas khusus untuk selalu memantau ulasan tamu tersebut dan berikan feedback terhadap tamu tersebut dengan begitu berarti Anda peduli dengan kualitas pelayanan hotel Anda. Dan HOTELMU sudah memberikan fitur Online Reputation Management pada aplikasi hotel sehingga memudahkan Anda untuk memantau ulasan tamu di satu tempat khusus tanpa harus repot-repot membuka masing-masing aplikasi.